Kamis, 30 April 2015

Analisa Transaksional


Analisa Transaksional
Analisa Transaksional (AT) adalah psikoterapi transaksional yang dapat digunakan dalam terapi individual, tetapi lebih cocok untuk digunakan dalam terapi kelompok.

A. Konsep-konsep utama
  1. Pandangan tentang sifat manusia
AT berakar pada suatu filsafat yang antideterministik serta menekankan bahwa manusia sanggup melampaui pengondisian dan pemrograman awal. Disamping itu, AT berpijak pada asumsi-asumsi bahwa orang-orang sanggup memahami putusan-putusan masa lampaunya dan bahwa orang-orang mampu memilih untuk memutuskan ulang.
  1. Perwakilan-perwakilan Ego
AT adalah suatu sistem terapi yang berlandaskan teori kepribadian yang menggunakan tiga pola tingkah laku atau perwakilan ego yang terpisah: Orang Tua, Orang Dewasa, dan Anak.
Ego Orang Tua adalah bagian kepribadian yang merupakan introyeksi dari orang tua atau dari substitut orang tua. Jika ego Orang Tua itu dialami kembali oleh kita, maka apa yang dibayangkan oleh kita adalah perasaan-perasaan orang tua kita dalam suatu situasi atau kita merasa dan bertindak terhadap orang lain dengan cara yang sama dengan perasaan dan tindakan orang tua kita terhadap diri kita.
Ego Orang Dewasa adalah pengolah data dan informasi. Ia adalah bagian objektif dan kepribadian, juga menjadi bagian dari kepribadian yang mengetahui apa yang sedang terjadi. Ia tidak emosional dan tidak menghakimi, tetapi menangani fakta-fakta dan kenyataan eksternal.
Ego Anak berisi perasaan-perasaan, dorongan-dorongan, dan tindakan-tindakan spontan. “anak” yang ada dalam diri kita bisa berupa “anak alamiah”, “profesor kecil”, atau berupa. “anak yang disesuaikan”. Anak alamiah adalah anak yang implusif, tak terlatih, spontan, dan ekspresif. Profesor kecil adalah kearifan yang asli dari seorang anak, ia manipulatif dan kreatif. Anak yang disesuaikan menunjukan suatu modifikasi dari anak alamiah, modifikasi yang dihasilkan oleh pengalaman-pengalaman ttraumatik, tuntunan-tuntunan, latihan, dan ketetapan-ketetapan tentang bagaimana caranya memperoleh belaian.
  1. Skenario-skenario kehidupan dan posisi-posisi psikologi dasar
Skenario-skenario kehidupan adalah ajaran-ajaran orang tua yang kita pelajari dan putusan-putusan awal yang dibuat oleh kita sbagai anak, yang selanjutnya dibawa oleh kita sebagai orang dewasa. Pesan-pesan verbal dan nonverbal orang tua mengomunikasikan bagaimana mereka melihat kita dan bagaimana mereka merasakan diri kita.
  1. kebutuhan manusia akan belaian
Orang-orang ingin dibelai, baik secara fisik maupun secara emosional. Manusia (juga hewan) membutuhkan belaian serta, jika kebutuhan akan belaian itu tidak terpenuhi, cukup bukti yang menunjukan bahwa mereka tidak berkembang secara sehat, baik emosional maupun fisikal. Oleh karena itu, AT memberukan perhatian pada bagaimana orang-orang menyusun waktunya dalam usaha memperoleh belaian. Putusan-putusan yang dibuat oleh seseorang menentukan macam belaian apa yang ingin diperolehnya.
  1. Permainan-permainan yang kita mainkan
 Para pendukung AT mendorong orang-orang untuk mengenali dan memahami perwakilan-perwakilan ego-nya. Alasannya adalah dengan mengakui ketiga perwakilan ego itu, orang-orang bisa membebaskan diri dari putusan-putusan anak yang telah usang dan dari pesan-pesan orang tua yang irasional yang menyulitkan kehidupan mereka.

B. Unsur-unsur Analisa Transaksional
Tujuan Analisa Transaksional
  1. Membantu klien dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya.
  2. Pencapaian otonomi yang diwujudkan oleh penemuan kembali tiga karakteristik yaitu kesadaran, spontanitas, dan keakraban.
C. Teknik Transaksional
Penerapan pada kelompok
Teknik Analisa Transaksional cocok untuk situasi-situasi kelompok. AT pada mulanya direncanakan sebagai suatu bentuk treatment kelompok, dan prosedur-prosedur teraoeutiknya memberikan hasil dalam setting kelompok. Dalam setting kelompok, orang-orang bisa mengamati perubahan orang lain, yang memberikan kepada mereka model-model bagi peningkatan kebebasan memilih

Sumber:
Corey, G., (1999). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Andri's Blog. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates