Sabtu, 14 November 2015

COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)



PENGERTIAN ELEMEN-ELEMEN SISTEM
Dekripsi elemen-elemen yang menyusun sebuah sistem tersebut terdiri (dalam Raymond, 2001) :
            1.      Tujuan                         
Merupakan tujuan dari suatu sistem tersebut adalah berupa tujuan usaha, kebutuhan, masalah dan prosedur pecapaian tujuan.
  1. Masukan (Input)         
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekeunsi pemasukan data dan jenis pemasukan data.
  1. Proses 
Merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima, proses dapat berupa : klarifikasi, peringkasan dan pencarian.
  1. Keluaran (Output)       
Merupakan keluaran atau tujuan akhir sistem, output dapat berupa laporan ataupun grafik.
  1. Umpan Balik (Feedback)        
Merupakan elemen-elemen sistem yang tugasnya apakah sistem berjalan sesuai keinginan, umpan balik dapat berupa perbaikan ataupun pemeliharaan.

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan (dalam Wahyudi & Subando, 2001).
Menurut Stair (dalam All Fatta, 2007) Sistem Informasi Berbasisi Komputer (CBIS) terdiri dari komponen-kompnen berikut:
            1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
  1. Perangkat Lunak (Software)
Program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
  1. Database
Kumpulan dari data dan informasi yang diorganisasikan dari sedemikian rupa sehingga mudah diakses semua pengguna sistem informasi.
  1. Telekomunikasi
Komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.
  1. Manusia
Personel dari sistem dari informasi, meliputi manajer, analis, programer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 

EVOLUSI CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) 
      1.      SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)
Wahyono & Pujiatmoko (2008) berpendapat bahwa sistem Informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber daya, baik manusia, peralatan, dan teknologi yang dirancang dan digunakan untuk mengubah data-data ekonomi ke dalam informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.  
      2.      SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Sistem informasi manajemen menurut McLeod & Schell (2008) adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Informasi yang diberikan sistem informasi manajemen menjelaskan salah satu sistem utamanya dilihat dari apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi, dan apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
      3.      SPK (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN)
Menurut Bonczek, dkk (dalam Nofriansyah, 2014) sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antar pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (respositori pengetahuan domain maslaah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan maslaah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan).
      4.      OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor menurut McLeod & Schell (2008) adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor seperti email, penanggalan elektronik, konferensi video, dan desktop publishing. Otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
      5.      SISTEM PAKAR
Menurut Kusrini (2008) sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sistem pakar memecahkan masalah yang biasnaya hanya bisa dipecahkan oleh seorang pakar, dipandang berhasil ketika mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik dari sisi proses pengambilan keputusannya maupun hasil keputusan yang diperoleh. Sistem pakar memiliki 2 komponen utama yaitu basis pengetahuan dan mesin inferensi. Basis pengetahuan merupakan tempat penyimpanan pengetahuan dalam memori komputer, dimana pengetahuan ini diambil dari pengetahuan pakar. Sedangkan mesin inferensi merupakan otak dari aplikasi sistem pakar, yaitu bagian yang menuntun pengguna untuk memasukkan fakta sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Mesin referensi ini melakukan tugasnya berdasarkan para pengetahuan yang ada dalam basis pengetahuan.

Daftar Pustaka:
All Fatta, H. (2007). Analisis dan perancangan system informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi

Raymond. (2001). Sistem Informasi. Jakarta : Prenhallindo.

Wahyudi,  K., Subando, A.M. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Kusrini. (2008). Aplikasi sistem pakar menentukan factor kepastian pengguna dengan metode kuantifikasi pertanyaan.  Yogyakarta : ANDI

Nofriansyah, D. (2014). Konsep data mining vs sistem pendukung keputusan. Slema: Deepublish

Schell, G. P., & McLeod, R. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta Penerbit Salemba Empa

Wahyono, T., & Pujiatmoko, L. (2008). Pengembangan aplikasi akuntansi berbasis microsoft visual basic.net. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
 
Copyright 2012 Andri's Blog. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates